Dizaman teknologi seperti
sekarang ini cloud computing sangatlah dibutuhkan terutama pada bidang pendidikan.
Karena dapat menghemat biaya yang cukup mahal dan menghindari penerapan
teknologi yang rumit. Sedikit pengertian tentang could computing, Komputasi awan (bahasa Inggris: cloud
computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan
pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari
internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan
komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan
(cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks
yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas
terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service),
sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan")
tanpa mengetahui apa yang ada
didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur
teknologi yang membantunya. Dengan adanya Cloud computing ini kita tidak
perlu memiliki server, listrik, ruang server, staff operasional, storage,
software, dan biaya terkait infrastruktur IT lainnya. Kita hanya perlu
mengaksesnya berupa layanan dan membayar sesuai yang kita butuhkan.
Cloud computing pada bidang
pendidikan antara lain Yahoo email atau Gmail. Pengguna tidak membutuhkan
software atau server untuk menggunakannya. Pengguna hanya membutuhkan koneksi
internet kemudian dapat mengirikman email. Software manajemen email dan serber
semuanya ada di cloud (internet) dan secara total dikelola oleh provider
seperti Yahoo dan Google. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu
sendiri dan menikmati manfaatnya.
Salah satu contoh penerapan cloud
computing yaitu Google Apps untuk Pendidikan (Google Apps for Education) saat
ini menawarkan kepada lembaga-lembaga pendidikan sebuah solusi “hosting gratis”
untuk mengelola email, Chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Google sendiri
menyebut layanan ini sebagai sebuah solusi komunikasi dan kolaborasi yang terintegrasi
(an integrated communication and collaboration solution).
Contoh lain dari cloud computing
pada pendidikan yakni sistem informasi akademik digital merupakan salah satu
contoh penerapan cloud computing. Salah satunya adalah SIAKAD ONLINE. SIAKAD
ONLINE merupakan penyedia jasa layanan cloud computing khusus di bidang
pendidikan level perguruan tinggi. Pihak kampus sebagai pengguna cukup
melakukan pendaftaran secara online. Setelah mendapat konfirmasi dari pihak
penyedia layanan, pihak kampus dapat langsung menggunakan sistem informasi
akademik dengan fitur-fitur yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Sistem
ini menerapkan cloud computing model SaaS. Penggunaan sistem ini tidak
membutuhkan adanya pembelian server atau pembuatan aplikasi yang begitu rumit.
Pengguna juga tidak perlu memikirkan atau mengeluarkan biaya yang besar untuk
pemeliharaan server dan aplikasi. Semua itu sudah menjadi tanggung jawab pihak
penyedia layanan.
Dengan demikian, penerapan cloud computing
dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi institusi pendidikan untuk
meningkatkan mutu pendidikan dengan biaya yang murah. Namun, tentu saja
penerapan cloud computing di setiap perguruan tinggi harus ditunjang juga oleh
fasilitas internet karena prinsip dasar dari cloud computing adalah adanya
akses internet. Selain itu, mengenai keamanan data pun menjadi hal penting yang
perlu diperhatikan. Oleh kerena itu telah menjadi kewajiban pemerintah sebagai
pelayan rakyat untuk membantu dunia pendidikan memenuhi berbagai kebutuhannya
termasuk penerapan atau implementasi sistem cloud computing. Adanya dukungan
dari pemerintah untuk mengembangkan TI di Indonesia akan semakin memudahkan
dunia pendidikan untuk fokus pada tugas intinya yang telah dicanangkan dalam
konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sumber :