Rabu, 03 Oktober 2012

Contoh Failed Simulation


Simulasi Event-Diskrit

Discrete-Event Simulation adalah simulasi dimana perubahan statusnya terjadi pada titik-titik diskrit dalam waktu yang dipicu oleh kejadian (event). Kejadian yang biasa terdapat dalam simulasi tersebut adalah kedatangan sebuah entitas ke sebuah stasiun kerja (workstation), kegagalan resource, selesainya sebuah aktivitas, dan ada akhir sebuah shift.

Kejadian (event) : 
  • Menggambarkan sistem dalam aliran proses. 
  • Aliran proses (process flow) adalah urutan kejadian untuk menjalankan simulasi. 
  • Event akan menciptakan keterlambatan dalam simulasi untuk mereplikasi satu lintasan waktu. 
  • Event juga memicu eksekusi logika yang dihubungkan dengan event.

Tipe event terdiri dari :
  • Kejadian terjadwal (scheduled event): sebuah event dimana saat terjadinya dapat ditentukan dan dijadwalkan sebelumnya 
  • Kejadian kondisional (conditional event): dipicu oleh kondisi yang ditemui, bukan oleh satu lintasan waktu.



Contoh kasus sistem ATM 



  • Pelanggan tiba untuk menggunakan ATM dengan waktu antar-kedatangan 3.0 menit yang terdistribusi eksponensial.
  • Antrian memiliki kapasitas untuk menampung pelanggan dalam jumlah tak terbatas.
  • ATM memiliki kapasitas satu pelanggan.
  • Pelanggan menghabiskan rata-rata 2.4 menit terdistribusi eksponensial untuk menyelesaikan transaksinya (waktu jasa / service time di ATM).
  • Simulasi mulai pada saat nol.
  • Simulasikan sistem ATM pada 22 menit pertama operasinya dan  estimasikan waktu tunggu (expected waiting time) pelanggan dalam antrian.

Asumsi 
  • Tidak ada pelanggan dalam sistem pada saat awal, sehinggaantrian kosong dan ATM tidak dipergunakan (idle)
  • Waktu bergerak dari antrian ke ATM sangat kecil, sehingga diabaikan
  • Pelanggan diproses dari antrian dengan dasar FIFO
  • ATM tidak pernah mengalami kerusakan

Cara mempersiapkan simulasi (setting up the simulation) sebagai berikut:
  • ti : nilai waktu simulasi (simulation clock) pada langkah i, untuk i=0 sampai jumlah discrete event
  • Asumsikan simulasi mulai pada saat nol, t0 =0
  • t1: nilai simulation clock saat discrete event pertama dalam daftar diproses
  • t2: nilai simulation clock saat discrete event kedua dalam daftar diproses

Atribut entitas 
  • Adalah karakteristik suatu entitas yang dipertahankan oleh entitas tersebut sampai entitas keluar dari sistem.   
  • Untuk simulasi ATM: atribut waktu kedatangan (Arrival Time)

Variabel status
  • Jumlah entitas dalam antrian pada langkah ke-i, NQi. 
  • Contoh dalam simulasi ATM, maka ATM statusi untuk menunjukkan apakah ATM sibuk atau menganggur (idle) pada langkah ke-i.

Akumulator Statistik (Statistical accumulators) 
  • Simple-average: waktu rata-rata pelanggan menunggu dalam antrian
  • Time-average:Jumlah rata-rata pelanggan di dalam antrian
  • Simple-average time in queue: Menghitung jumlah pelanggan yang melewati antrian. Saat pelanggan melalui antrian, waktu menunggu dicatat. Dihitung dari saat masuk antrian sampai saat meninggalkan antrian: Simple-average time in queue = ti – Arrival time.
  • Time-average number of customers in the queue: Untuk durasi langkah terakhir (ti – ti-1) dan jumlah pelanggan yang memasuki antrian selama langkah terakhir (NQi-1), hitung Time-Weighted Number of Entities in the Queue = (ti – ti-1) NQi-1

Kejadian (Event)
  • Arrival event: terjadi saat entitas pelanggan (customer entity) tiba dalam antrian
  • Departure event: terjadi saat entitas pelanggan menyelesaikan transaksi ATM
  • Termination event: untuk mengakhiri simulasi

SUMBER :
http://www.teknikindustri.org/SIM/r2/Sim4R2.pdf
http://alvinburhani.wordpress.com/2012/05/29/simulasi-event-diskrit/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar